Rabu, 11 Februari 2015

UMKM DI KABUPATEN BADUNG


UMKM Agus Natural Stone

Konsultan PLUT Bali melakukan kunjungan ke kabupaten Badung untuk melakukan pendataan UKM, salah satunya yang dikunjungi adalah UKM Agus Natural Stone. UKM ini bergelut di bidang batu sikat yang dimana bahan baku dari usaha ini adalah batu alam hias yang memang beragam bentuknya. Dari kecil hingga besar, halus dan kasar, hingga warna-warni. Semua sama menariknya jika digunakan sebagai elemen rumah. Yang dibuat menjadi sebuah karya seni dengan banyak bentuk dan motif gambar seperti motif bunga, ukiran dan banyak motif lainnya sesuai dengan selera pembeli/pengguna jasanya.


Usaha ini dimiliki oleh seorang anak muda bernama I Putu Agus Supriadi yang beralamat di jl. Raya Kapal-Munggu Badung. Usaha batu sikat ini cukup laris dan banyak diminati oleh kalangan masyarakat umum khususnya di Bali, yaitu sebagai hiasan untuk memperindah taman ataupun pekarangan rumah. Selain itu batu sikat ini juga dapat difungsikan sebagai alat pijat refleksi pada kaki karena permukaan lantai batu sikat dibuat lebih menonjol sehingga jika terinjak oleh kaki akan terasa seperti dipijat.

UKM batu sikat ini ingin memperluas jangkauan pemasaran produknya hingga usahanya lebih berkembang. Namun banyaknya persaingan dan sulitnya tenaga kerja menjadi kendala dalam usaha ini, untuk itu pelaku dari usaha batu alam ini melakukan inovasi-inovasi pada produknya yaitu pada motif dan kualitas bahan yang digunakan agar dapat menarik minat pembeli/pengguna jasanya, dan dapat bersaing di pasaran. Sehingga usaha dari batu alam ini dapat lebih berkembang.





















UMKM Arya Handycraft


UKM ini bergerak dibidang kerajinan dari plat logam, yang membuat kerajinan untuk dekorasi ruangan, seperti kap lampu, tempat lilin dan sovenir yang semua terbuat dari plat logam. Lantaran bentuk dan modelnya unik serta pewarnaannya yang menarik, kerajinan ini banyak diminati oleh para pelaku pariwisata seperti restaurant, villa dan hotel-hotel yang ada di Bali.

Menurut dari pemilik usaha Arya Handycraft yakni I Ketut Arya Budi yang berasal dari banjar basangtamiang, desa kapal, Badung ini, yang mengatakan  proses pembuatan kerajinan logam ini tidak terlalu sulit kalau sudah serius dalam menggelutinya. pengusaha Plat logam terlebih dahulu di poon sesuai bentuk, model, dan ukuran yang dikehendaki. Selanjutnya disambung dengan las satu pesatu. Untuk meberikan efek pantulan cahaya, logam dilubangi dengan las sesuai bentuk yang dikehendaki. Namun usaha ini masih terkendala dengan bahan baku yang susah didapat dan permodalan yang susah diakses. beliau mengharapkan bimbingan dan bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat, sehingga permasalah yang dihadapi dapat terselesaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar